PEKANBARU,hallokhabar.com- DPRD Pekanbaru akhirnya menggelar Rapat Paripurna Nota Keuangan R-APBD 2023, Senin (21/11/2022). Paripurna ini sempat ditunda dua kali, dengan suatu alasan prinsip.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, tiga wakilnya Ir Nofrizal MM, Ginda Burnama ST MT, T Azwendi Fajri SE, serta para anggota DPRD lainnya.
Sementara dari Pemko Pekanbaru, hadir Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, para kepala OPD, dan unsur Forkompimda.
.jpeg)
Dalam Nota Keuangan R-APBD 2023 ini, nilainya sama dengan penetapan MoU KUA PPAS yakni Rp 2,699 triliun.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyampaikan, nilai R-APBD Rp 2,699 triliun ini, merupakan asumsi pendapatan yang diprediksi.
"Kita harapkan bisa terealisasi pendapatan ini, sehingga bisa berjalan program yang sudah kita tetapkan," kata Pj Wali Kota usai Paripurna.
Pj Wali Kota mengaku, bahwa pihaknya optimis bisa mencapai nilai Rp 2,699 triliun tersebut. Caranya dengan menggali potensi pajak daerah yang bisa menghasilkan atau menambah PAD tahun depan. Sebab, masih banyak potensi yang belum dipungut.
"Hari ini kita lihat, masih ada tiang tiang baliho yang belum bayar retribusi. Ini mau kita gesa ke depan. Mudah-mudahan lah. Kita harus naikkan PAD," tambahnya.
Untuk program prioritas tahun depan, mulai dari banjir dan perbaikan jalan rusak, Pj Wali Kota berjanji akan melaksanakannya. Namun dirinya tak mau banyak berjanji, sebab bicara infrastruktur jalan rusak, dirinya hanya berani untuk tambal sulam (penambahan lubang jalan).
Sementara untuk overlay, biaya sangat besar. Untuk 1 kilometer saja, bisa menghabiskan Rp 2-3 miliar. Jika ada 10 kilometer, maka sudah puluhan miliar.
.jpeg)
"Kita tak berani buat janji ke masyarakat. Minimal jalan-jalan yang rusak, kita perbaiki. Termasuk juga untuk drainase, saya tak berani proyek besar untuk drainase ini. Tak ada pembangunan drainase baru. Ini kita lihat kondisi keuangan kita, belum normal. Harapan kita tahun 2024, bisa normal," sebutnya berharap.
Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST menegaskan, bahwa proses pembahasan dan rapat paripurna R-APBD 2023 ini, masih sesuai rencana. Bahkan untuk tahapan selanjutnya, besok (Selasa 22 November), DPRD akan melaksanakan Paripurna Pandangan Umum Fraksi Tentang R-APBD 2023.
.jpeg)
"Setelah itu baru Paripurna Jawaban Pemerintah. Terakhir rencana kita, pada tanggal 29 November, kita gelar Paripurna Pengesahan R-APBD 2023. Intinya, sebelum jatuh tempo, R-APBD 2023 sudah kita sahkan," janjinya.